Bismillahirahmanirahim, Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirabilalamin ana masih dikasih kesempatan sama Allah SWT. Untuk mudah-mudahan berbagi ilmu di dalam blog ini, kali ini ana akan
membahas materi tentang wanita...
Iya,
wanita atau bahasa kerennya akhwat adalah perhiasan paling berharga di dunia,
menurut ana.. tpi itu mungkin juga buat
teman-teman.
(
Sebelum mulai karena materi ana islami jadi kita belajar bahasa yang islami ya,
bagi yang belum tahu ikhwan = laki-laki / pria.
Akhwat = perempuan / wanita )
Tapi
akhwat yang bagaimana yang akan masuk kriteria perhiasan, atau perhiasan paling
berharga, itu yang akan kita bahas.. oiya kita bahas juga ya tentang pandangan ikhwan
terhadap akhwat ya.. cekidot..
Kita bahas
pengertiannya dulu ya..
Sudah kita
maklumi keberadaan akhwat dalam Islam demikian dimuliakan, terlalu banyak bukti
yang menunjukkan kenyataan ini. Sampai-sampai ada satu surah dalam Al-Qur`anul
Karim dinamakan surah An-Nisa`, yang artinya wanita-wanita,
karena hukum-hukum yang berkaitan dengan akhwat lebih banyak disebutkan dalam
surah ini daripada dalam surah yang lain. Untuk lebih jelasnya kita lihat
beberapa ayat dalam surah An-Nisa` yang berbicara tentang akhwat.
1. Akhwat diciptakan dari
tulang rusuk ikhwan.
Surah An-Nisa` dibuka dengan ayat:
يَاأَيُّهَا
النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ
مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاءً
“Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada
Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dari jiwa yang satu dan dari jiwa
yang satu itu Dia menciptakan pasangannya, dan dari keduanya Dia
memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.” (An-Nisa`: 1)
Dalam ayat ini
dinyatakan bahwa dari jiwa yang satu, Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan pasangannya. Qatadah dan
Mujahid rahimahumallah mengatakan
bahwa yang dimaksud jiwa yang satu adalah Nabi Adam ‘alaihissalam. Sedangkan pasangannya adalah Hawa.
Qatadah mengatakan Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam.
Dalam hadits shahih disebutkan:
إِنَّ
الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلْعٍ، وَِإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي الضِّلْعِ
أَعْلاَهُ، فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيْمُهُ كَسَرْتَهَا، وَإِنِ اسْتَمْتَعْتَ بِهَا
اسْتَمْتَعْتَ وَفِيْهَا عِوَجٌ
“Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang
rusuk. Dan sungguh bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang
paling atasnya. Bila engkau ingin meluruskannya, engkau akan mematahkannya. Dan
jika engkau ingin bersenang-senang dengannya, engkau bisa bersenang-senang
namun padanya ada kebengkokan.” (HR.
Al-Bukhari no. 3331 dan Muslim no. 3632)
Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berkata,
“Dalam hadits ini ada dalil dari ucapan fuqaha atau sebagian mereka bahwa Hawa
diciptakan dari tulang rusuk Adam. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ
وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menerangkan bahwa akhwat diciptakan
dari tulang rusuk.
Dalam konteks yang singkat tadi,
sebenarnya kita dapat ambil banyak kesimpulan
Contoh 1. Akhwat diciptakan Allah
untuk kita lindungi, kita Anangi.
2. Akhwat ditakdirkan sebagai pasangan ikhwan
3. Akhwat adalah makhluk yang lembut dan
suci
Dan masih banyak lagi..
Lalu
tentang perhiasan yang berharga itu gimana ?
Nabi Muhammad
SAW bersabda “Sessunguhnya
dunia adalah
perhiasan,
tetapi perhiasan yang paling indah adalah wanita yang sholihah. Wanita
yang sholihah adalah perhiasan yang sangat berharga, wanita mulia itu
perhiasan yang hakiki.”
Dalam hal ini
kita bisa ketahui perhiasan berharga di
dunia ini ternyata akhwat.. tapi bukan akhwat cantik nan seksi yang suka
memamerkan hijabnya, bukan akhwat manis nan imut yang suka disukai oleh para ikhwan,
bukan juga akhwat yang terlalu cinta dunia. Tapi apa ? Tapi akhwat yang
sholihah pastinya, akhwat yang tidak memamerkan kecantikannya tapi terlihat
cantik dengan hijabnya. Akhwat yang
selalu terlihat mulia dengan hati yang anggun, lemah lembut, dan sopan. Dan konteks baik lainnya.
Kesimpulannya gini
ukhti, kalau kita ingin menjadi perhiasan berharga, umumnya berharga untuk
orang lain, dan khususnya para ikhwan. Kita gak perlu jadi orang yang bukan
kita. Maksudnya, pasti setiap akhwat itu pada dasarnya tidak mau memamerkan
kecantikannya, hijabnya, apalagi jika disentuh oleh tangan ikhwan. Kita hanya perlu menjadi diri kita, diri yang
pada dasarnya adalah pribadi yang baik, pribadi yang sholihah.
Terus bagaimana
sih pandangan ikhwan terhadap akhwat ?
Nabi Muhammad
SAW bersabda, “Maukah kalian Aku
tunjukkan hal yang bisa jadikan tabungan berharga bagi sesearang ikhwan,
yaitu
akhwat
sholihah, yang apabila seorang suami melihat dirinya bisa menyejukkan
pandangan, Apabila suami memerintahkan ( minta tlg padanya )
makanya dirinya mentaatinya, apabila suami tidak dirumah mereka bisa
menjaga dirinya, dan tidak menghinatinya.”
Nah jelas
banget ya, kalau ikhwan memandang akhwat itu baik, pada kenyataannya adalah akhwat
yang hatinya baik juga atau bisa disebut akhwat sholihah.
Gak perlu
engkau memamerkan kecantikanmu ukhti, gak perlu kamu menunjukan hijabmu, tapi..
kamu perlu menunjukan kamu sebagai sosok muslimah sejati, muslimah yang solihah.
Wallahu a’lam bi shawwab
Itu aja Ilmu
yang mudah”an Ana bisa share dan mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi para
pembaca. Ana juga manusia biasa, kalau misalnya ada salah dalam penulisan ini ana
mohon maaf dan mohon diingatkan dengan komentar dibawah ini..
0 Komentar