Technology and Humanity
Sebagai manusia yang hidup di abad 21, kita semestinya harus bersyukur atas kemudahan demi kemudahan yang Allah berikan kepada kita, diantara kemudahannya adalah kita diberikan fasilitas sarana dan prasarana dalam menunjang kebutuhan hidup. Sarana dan prasarana yang kita dapatkan merupakan hasil dari kerja keras para pendahulu kita yang telah menemukan suatu gagasan untuk mengembangkan ilmu pengetahuannya dengan perkembangan Teknologi. Pengertian dari Teknologi itu sendiri adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang di perlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Ada suatu hal yang tidak dapat dipisahakan atas keberlangsungan teknologi yaitu manusia sebagai pengembang, pelaku dan bahkan oknum dari teknologi tersebut.
Manusia sebagai pengembang dari
keberlangsungan teknologi.
Jika kita melihat perbedaan antara tahun 90an dengan 2000an, kondisi
fasilitas-fasilitas penunjang manusia mengalami perubahan yang ditunjang dengan
teknologi-teknologi baru diciptakan oleh para ilmuan. Teknologi yang diciptakan
inilah nantinya akan dikembangkan oleh penerus-penerusnya menjadi suatu
teknologi yang lebih baik lagi, sehingga lebih memudahkan manusia untuk
kelangsungan hidupnya. Contoh nyata dari perkembangan teknologi tersebut adalah
handphone yang pada awalnya diciptakan merupakan alat yang dipakai untuk
berkomunikasi melalui suara saja, namun saat ini handphone telah berevolusi
menjadi suatu alat komunikasi serba bisa, bahkan handphone saat ini dilengkapi
oleh fitur-fitur canggih seperti gps, camera, mp3 player yang menjadikan
handphone sebagai salah satu barang wajib yang dibawa setiap manusia dalam
berkehidupan. Ini merupakan contoh nyata dari manusia sebagai subjek yang
mengembangkan teknologi.
Manusia sebagai pelaku
teknologi
Melihat dari definisi teknologi diatas bahwa teknologi sebagai
penyedia kebutuhan manusia adalah tak
lepas dari manusia yang melakukan teknologi tersebut. Penggunaan teknologi oleh manusia didasari kebutuhan
konsumtif manusia akan kepuasan memiliki barang yang diperlukan untuk
kenyamanannya. Semakin hari teknologi berkembang, semakin hari pula manusia
memanfaatkan teknologi itu. Teknologi sekarang
jauh berbeda dengan dahulu kala, satu barang tidak dipakai untuk satu fungsi
saja, tetapi puluhan, bahkan ratusan fungsi. Kemudahan inilah yang membuat
manusia berkeinginan merasakan fungsi dari teknologi itu sendiri. Selain itu dengan perkembangan globalisasi sekarang
juga menuntut manusia untuk bekerja dengan teknologi. Maka barang-barang
seperti mesin cetak, handphone, internet merupakan suatu objek yang tidak boleh
lepas dari subjeknya, yaitu manusia.
Manusia sebagai penjahat
teknologi
Didalam kehidupan manusia tidak terlepas dari yang namanya kejahatan.
Selalu ada oknum manusia yang melakukan tindakan yang diluar batas peraturan
yang ada. Tak terlepas dari kejahatan oknum manusia terhadap teknologi. Teknologi
tidak selamanya dijadikan suatu tujuan manusia memenuhi kebutuhannya, melainkan
menjadikan teknologi sebagai alat untuk memenuhi hawa nafsunnya. Belum lagi
soal perkembangan teknologi yang semakin canggih ini justru akan dipakai oknum
manusia untuk memanfaatkan keadaan yang ia punya. Hal inilah yang mendasari
manusia untuk melakukan kejahatan. Pengembangan senjata adalah salah satu
teknologi yang jika tak bijak digunakan, maka akan menjadikan manusia bagaikan
iblis yang membakar dirinya sendiri, ia juga mendzalimi orang lain dengan
membunuh demi kepentingan kekuasaan
Nilai nilai kemanusiaan selalu menjadi prinsip dasar kehidupan manusia,
nilai itu pula yang akan menjadikan manusia sebagai pelaku dari kehidupan. Jika
kita menghubungkan dengan teknologi maka sudah selayaknya kita memikirkan
tentang apa yang seharusnya kita jadikan teknologi sebagai kebermanfaatan bagi
manusia. Teknologi sebagai sebagai penyedia
kelangsungan hidup manusia. Maka keberadaan teknologi saat ini merupakan suatu
hal yang penting jika kita sebagai pengembang dan pelaku dari teknologi
tersebut.
Hashfi Rasyadan Yama Brata
14/365658/PA/16123
0 Komentar