KARAKTER FISIK RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHHI WASALLAM


KARAKTER FISIK RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHHI WASALLAM
(Merujuk kitab asy-Syamaail al-Muhammadiyyah, karya Imam At-Tirmidzi)


Hadits pertama
Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu meriwayatkan,
“Postur tubuh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak terlalu tinggi dan tidak pendek.  Kulit beliau tidak terlalu putih dan tidak gelap.  Rambut beliau tidak terlalu kriting dan tidak lurus tergerai.” (HR Tirmidzi, Al-Bukhari, Muslim, Malik, dan Ahmad)

Hadits kedua
Al-Bara’ ibnu Azib radhiallahu ‘anhu meriwayatkan,
“Postur tubuh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sedang.  Bagian badan diantara kedua pundaknnya lebar.  Rambut beliau lebat, ujungnya menyentuh daun telinga bagian bawah.” (HR Tirmidzi, Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Hadits ketiga
Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu meriwayatkan,
“Postur Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tidak tinggi dan tidak pendek.  Beliau memiliki telapak rangan dan telapak yang tebal, kepala dan persendian yang besar, dan bulu dada yang panjang.  Ketika berjalan, tubuh beliau bergoyang seperti sedang menuruni tanah yang landai.” (HR Tirmidzi dan Hakim)

Hadits Keempat
Jabir ibnu Samurah radhiallahu ‘anhu meriwayatkan,
“Mata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam putih kemerah-merahan, dan daging tumit beliau sedikit.” (HR Tirmidzi, Muslim, Baghawi, Abu Dawud ath-Thayalisi, dan Ahmad)

Hadits kelima
Jabir Ibnu Abdillah radhiallahu ‘anhu meriwayatkan, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Para nabi diperlihatkan kepadaku.  Aku melihat Musa ‘alaihi sallam ternyata ia seperti seorang laki-laki dari Syanuah1.  Aku melihat Isa ibnu Maryam ‘alaihi sallam ; ternyata orang yang paling kulihat mirip dengannya adalah Urwah ibnu Mas’ud2.  Kemudian aku juga melihat Ibrahim ‘alaihi sallam ; ternyata orang yang paling mirip dengannya adalah sahabat kalian ini (maksudnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri). Lalu kulihat Jibril 'alaihi sallam ; dan ternyata orang yang kulihat paling mirip dengannya adalah Dihyah3.” (HR Tirmidzi, Muslim, dan Ahmad)

Hadits keenam
Sa’id al Jurairi meriwayatkan bahwa Abu Thufail berkata,
“ ‘Saya pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.’  Sa’id bertanya, ‘Gambarkanlah beliau padaku.’  Abu Thufail berkata, ‘Beliau putih, elok, dan sedang (tidak gemuk dan tidak kurus; tidak tinggi dan tidak pendek).’” (HR Tirmidzi, Muslim, Baihaqi, Ibnu Sa’d. dan Baghawi)

Catatan: 
1 Syanuah adalah nama kabilah diYaman.  Orang-orang dari kabilah ini biasanya memiliki tubuh yang tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus.

2 Urwah ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu adalah lelaki yang diutus oleh kaum Quraisy untuk menemui Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam saat perjanjian Hudaibiyah, kemudian ia masuk Islam pada tahun 9 Hijriah

3 Dihyah adalah seorang sahabat yang turut serta dalam banyak peperangan bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam setelah Perang Badar.  Ia juga turut dalam peristiwa Bai’atur Ridhwan.  Jibril seringkali mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan menyerupai Dihyah ini.  Dihyah sendiri tinggal di Syam, lalu pindah ke Mizzah hingga ia wafat di sana pada masa pemerintahan Mu’awiyah.  Dihyah pulalah yang diutus Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk menemui Heraklius.


(Sumber tulisan ini berasal dari kitab asy-Syamaail Al-Muhammadiyyah, karya Imam At-Tirmidzi rahimahullah.  Diterjemahkan kedalam bahasa indonesia dengan judul ‘Mengenal Rasulullah Dari Dekat’ oleh Muhammad Khayrurrijal, MA dan Dede Firmansyah, Lc dari penerbit Keira Publishing.)

Posting Komentar

0 Komentar