Bismilahirrahmanirrahim..
Segala puji hanya bagi Allah.
Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulallah Shallallahu ‘alaihi
wasallam. Wa ba’du
Menangis karena takut kepada Allah ‘azza wa jalla merupakan
ibadah yang kebanyakan orang tidak dapat melakukannya . Mayoritas kaum muslimin tidak memperhatikan
hal ini, kecuali orang yang dirahmati Allah.
Suatu ibadah yang seandainya manusia mengetahui keistimewaannya, niscaya
keadaan mereka tidak seperti yang Anda lihat sekarang. Alangkah agungnya ibadah
ini!
KEUTAMAAN MENANGIS
KARENA ALLAH ‘AZZA WA JALLA DAN
MANFAAT-MANFATNYA
1) DINAUNGI PADA HARI
YANG TIDAK ADA NAUNGAN KECUALI
NAUNGAN-NYA
Rasulallah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Ada tujuh golongan
yang akan dinaungi oleh Allah dibawah naungan-Nya, pada hari yang tidak ada
naungan kecuali naungan-Nya :
1) Imam (pemimpin) yang
adil,
2) Pemuda yang tumbuh
dalam ibadah kepada Rabb-nya
3) Seseorang yang
hatinya senantiasa terkait dengan Masjid,
4) Dua orang yang
saling mencintai karena Allah. Mereka
bersatu karrena Allah dan berpisah karena Allah.,
5) Seorang laki-laki
yang dibujuk oleh wanita yang memiliki kedudukan lagi berparas cantik, lalu ia
berkata ‘sesungguhnya aku takut kepada Allah,
6) Seseorang yang
shadaqah secara sembunyi-sembunyi, sehingga tangan kirinya tidak mengetahuo apa
yang diinfakkan oleh tangan kanannya,
7) dan seseorang yang menyendiri untuk mengingat Allah, lalu
berlinanglab air matanya.”
[Diriwayatkan olej al-Bukhari dan Muslim. Lafazh ini menurut
riwayat al-Bukhari]
Hari itu adalah hari dimana penderitaan makhluk sangat
dahsyat. Matahari sangat dekat di atas
kepala mereka. Manusia pun tenggelam
dalam keringat mereka masing-masing. Dan
orang-orang yang menangis karena Allah termasuk diantra tujuh golongan yang
dijamin akan mendapatkan naungan dari Allah, pada hari tidak ada naungan
kecuali naungan-Nya.
2. TIDAK AKAN MASUK
NERAKA, BAHKAN API NERAKA TIDAK AKAN PERNAB MENYENTUH-NYA
Rasulallah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Seseorang yang
menangis karena takut kepada Allah tidak akan masuk Neraka, hingga air susu
masuk ke dalam ambingnya.”
[HR. At-Tirmidzi, Kitab Fadhaa-ilul Jihaad ‘an Rasulillaah,
bab Maa Jaa-a fii Fadhlil Ghubaari fii Sabiilillaah. Ia berkata, “Hadits hasan shahih.”]
Air susu mustahil kembali ke ambingnya setelah ia diperah. Maka demikian pula orang-orang yang menangis
karena takut kepada Allah, mereka mustahil masuk ke dalam Neraka.
Rasulallah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Dua mata, yang
keduanya tidak akan tersentuh ap Neraka : yaitu
1) mata yang menangis karena takut kepada Allah,
2) mata yang di malam
hari berjaga-jaga (dari musuh) di jalan Allah.”
[HR At-Tirmidzi. Kitab
Fadhaa-ilul Jihaad ‘an Rasulillaah, bab Maa Jaa-a fii Fadhlil Ghubaari fii
Sabiilillaah. Dishahihkan oleh Syaikh
al-Albani dalam al-Misykaah (no 3829)].
3. MENDAPATKAN
KEBERUNTUNGAN DENGAN MEPEROLEH KECINTAAN DARI ALLAH TA’ALA
Rasulallah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Tidak ada sesuatu yang
lebih dicintai Allah daripada dua tetes dan dua bekas : yaitu
1) tetesan air mata karena takut
kepada Allah, dan
2) tetesan darah yang tertumpah dijalan Allah
2) tetesan darah yang tertumpah dijalan Allah
Adapun dua bekas :
yaitu
1) bekas di jalan Allah
(seperti jejak langkah kaki, debu, atau luka bekas perang di jalan Allah –pen)
2) bekas dalam
menjalanllan apa-apa yang difardhukan oleh Allah.”
[HR At-Tirmidzi. Kitab
Fadhaa-ilul Jihaad ‘an Rasulillaah, bab Maa Jaa-a fii Fadhlil Ghubaari fii
Sabiilillaah. Dihasankan oleh Syaikh
al-Albani dalam al-Misykaah (no 3837)].
4. MENDAPATKAN
KEBERUNTUNGAN DENGAN POHON THUBA DI SURGA
Rasulallah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Thuba bagi orang yang
dapat mengendalikan lidahnya, orang yang rumahnya meluaskan dirinya, dan orang yang menangis karena kesalahan-kesalahannya.”
[Dihasankan oleh Syaikh
al-Albani rahimahullah dalam Shahiihul Jaami’ (no. 3929)].
Nabi Shallallahu ‘alaihi
wasallam telah menerangkan pohon Thuba dlam sabda-nya “
“Thuba adalah sebuah
pohon di Surga sejauh perjalanan seratus tahun.
Pakaian penduduk Surga keluar dari tankai-tangkai kelopak bunganya.”
[As-Silsilah ash-Shahiihah (IV/639)].
5. MENDAPATKAN KEBERUNTUNGAN DENGAN DIGOLONGKAN
SEBAGAI ORANG YANG TAAT KEPADA NABI SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM TERHADAP
PERINTAHNYA UNTUK MENANGIS TAKUT KEPADA ALLAH.
Seorang sahabat Rasulallah Shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya kepada beliau: “Wahai Rasulallah, apakah an-Najaah (keselematan) itu?” Maka beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Kendalikan lidahmu,
hendaklah rumahmu meluaskanmu, dan menangislah
atas kesalahan-kesalahanmu.”
[HR. At-Tirmidzi, kitab az-Zuhd ‘an Rasulillaah, bab Maa
Jaa-a fi Hifzhil lisan. Ia berkata, “Hadits hasan.”]
Maka orang yang menjunjung tinggi perintah ini, ia akan
mendapatkan kemuliaan disebabkan ketaatannya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi
wasallam.
Ditulis dari kitab Al-Bukaa-u min khasyyatillah, Abaabuhu, wa mawaani' uhu, wa thuruqu tahshilihi. Karya Syaikh Abul Faraj al Misri. Diterjemahkan oleh Pustaka Ibnu Umar dengan judul 'Mengapa Anda Sulit Menangis? Penyebab, Penghalang, dan Cara Agar Mudah Menangis'. (Penerjemah : Ade Ichwan Ali)
Insyaallah, akan berlanjut..
Insyaallah, akan berlanjut..
0 Komentar